Berita  

Vaksinasi PMK di Sultra Mencapai 4.167 Dosis per Februari 2025

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya

KATASULTRA.COM Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai 4.167 dosis per Februari 2025.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya menyebutkan, realisasi itu baru mencapai 27,6 persen dari target Kementerian Pertanian (Kementan).

Dimana target vaksinasi PMK yang diberikan oleh Kementan untuk wilayah Sultra yakni sebanyak 15.100 dosis.

Dikatakan Rusdin, berdasarkan arahan Gubernur Sultra target tersebut harus diperluas agar hewan ternak di provinsi ini terhindar dari PMK.

Baca juga:  Pemprov Sultra Terbitkan Larangan Pemberian Hadiah Atas Nama Kepala Daerah

“Berdasarkan atensi Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, pelaksanaan vaksinasi ini terus ditingkatkan di kabupaten/kota agar target atau dosis dari Kementan bisa tercapai,” ujar Rusdin dikutip, Jumat (28/2/2025).

Rusdin merinci realisasi vaksinasi PMK di sejumlah daerah, yakni Kabupaten Bombana mencapai 225 dosis atau 18,75 persen dari 1.200 dosis, kemudian Kabupaten Konawe 570 dosis atau 17,27 persen dari 3.300 dosis, dan Kabupaten Konawe Selatan belum terealisasi vaksinasinya dari target total 1.000 dosis.

Baca juga:  PPDB Diganti Menjadi SPMB, Istilah ‘Zonasi’ Jadi ‘Domisili’

Selanjutnya, Kabupaten Kolaka sebanyak 235 dosis atau 18,1 persen dari 1.300 dosis, Kolaka Timur sebanyak 425 dosis atau 32,69 persen dari 1.300 dosis, Konawe Utara belum terealisasi dari 200 dosis, Kabupaten Buton sebanyak 1.007 dosis atau 55,94 persen dari 1.800 dosis.

Lalu Buton Tengah sebanyak 304 dosis atau 20,26 persen dari 1.500 dosis, Baubau sebanyak 312 dosis atau 62,4 persen dari 500 dosis, dan Kabupaten Konawe Kepulauan sebanyak 75 dosis atau 9,38 dari 800 dosis.

Baca juga:  Roni Yakob Laute Dilantik Jadi Kepala Disperindag Sultra

Sementara itu, di Kabupaten Muna sebanyak 314 dosis atau 31,4 persen dari 1.000 dosis dan Muna Barat 670 dosis atau 67 persen dari 1.000 dosis.

“Untuk Kolaka Utara totalnya ada 200 dosis, namun belum didistribusikan,” rincinya.

Dirinya berharap vaksinasi PMK tersebut bisa segera terealisasi di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara agar bisa mencegah penyebaran PMK.