Berita  

Pemkab Kolaka Timur Tetapkan Status Transisi Pemulihan

KATASULTRA.COM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) menetapkan status transisi pemulihan pasca menurunnya frekwensi gempa bumi di wilayah itu.

Hal ini disepakati dalam rapat koordinasi lintas sektoral untuk membahas kondisi bencana bumi terkini di wilayah Koltim di Aula Bappeda Litbang Koltim, Rabu (12/2/2025).

Rapat yang dipimpin Sekda Koltim, Andi Muh Iqbal Tongasa tersebut juga dihadiri Wakapolres Koltim Kompol Tawakkal, pihak Kemenag Koltim, pimpinan OPD, hingga camat.

Baca juga:  Jumlah Kuota Haji Reguler 2025 di 6 Provinsi di Pulau Sulawesi

Kepala Pelaksana. BPBD Koltim, Dewa Made Ratmawan menyampaikan berdasarkan data rilis BMKG, intensitas gempa bumi sudah sangat menurun per tanggal 11 Februari 2025.

“Atau tidak ada gempa susulan yang terjadi. Olehnya itu, disimpulkan dalam rapat ini setelah masa keadaan darurat berakhir tanggal 13 Februari, maka akan dilanjutkan dengan penetapan status transisi pemulihan pasca bencana,” jelasnya.

Baca juga:  Rapat Perdana, Wabup Buton Utara Bentuk Panitia Safari Ramadan

Sebelumnya, kegiatan pembelajaran di seluruh jenjang sekolah di Koltim juga kembali diaktifkan sejak 10 Februari 2025 lalu.

Sementara itu, data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat jumlah gempa di Koltim mencapai 256 kali sejak Jumat (24/1/2025) hingga Rabu (12/2/2025) pukul 21.37 WITA.

Namun jika melihat data beberapa hari terakhir, frekuensi harian gempa yang dirasakan maupun gempa yang tidak dirasakan terus menurun.