KATASULTRA.COM – Desa Wisata Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil masuk 50 besar penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024 yang diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Labengki ini menjadi satu-satunya desa wisata di Sultra yang masuk dalam 50 besar desa terbaik nominasi ADWI ini.
Sebelumnya, pada pengumuman 100 besar ADWI 2024, Provinsi Sultra masih diwakili oleh empat desa dimana Labengki bersaing dengan Desa Wisata Wasuemba, Desa Wisata Gaya Baru (Waburi Park), dan Desa Wisata Limbo Bungi.
Pengumuman 50 besar ADWI 2024 itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melalui Instagram @anugerahdesawisataindonesia dan Youtube @anugerahdesawisata7358 pada Minggu (26/5/2024).
“Untuk sampai di titik ini perjalanan desa wisata tidaklah mudah. Bersaing dengan 6016 desa wisata lainnya, membuat desa wisata berlomba-lomba menampilkan wajah terbaik desa wisatanya. Menggali seluruh potensi dan menyajikannya dengan kemasan yang sangat menarik,” ujar Sandiaga Uno.
Proses kurasi dengan tahapan yang cukup panjang disertai analisis penilaian secara objektif oleh dewan juri, menghasilkan desa wisata terbaik yang menjadi barometer dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024
“Setelah melalui proses kurasi yang panjang, analisis dan penilaian secara objektif oleh seluruh tim Dewan Juri, Kemenparekraf telah mendapatkan desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024,” kata Menparekraf.
Dalam momen ini, Menteri Sandiaga dengan sangat bangga mengumumkan 50 besar desa wisata ADWI 2024.
“Inilah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta ADWI 2024. Dengan sangat teramat bangga, saya umumkan 50 besar desa wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia,” kata Sandiaga.
Penyelenggara ADWI tahun ini, penyelenggara menetapkan 5 indikator penilaian terhadap ribuan desa wisata yang turut berpartisipasi. Mulai dari daya tarik desa wisata, kategori amenitas, kategori digital, kelembagaan dan SDM serta resiliensi.
Desa Wisata Labengki yang disebut-sebut sebagai miniatur Raja Ampat ini, masih akan terus melalui beberapa tahapan sampai pada penilaian final ADWI.
Sementara pada penyelenggaraan ADWI tahun sebelumnya, Labengki hanya sampai pada tahap 500 besar desa wisata terbaik.
—